BANDUNG (Arrahmah.com) – Alhamdulillah, kegiatan sosial berbagi pakaian syar’i dan konsultasi kemuslimahan telah digelar oleh Wanita Indonesia Bercadar (WIB) di CFD Dago, Bandung pada Ahad (15/2/2015). Kegiatan yang terbilang langka ini alhasil menyedot perhatian masyarakat Kota Kembang, sebagaimana informasi yang diperoleh redaksi Arrahmah.com, Senin (16/2).
WIB merupakan komunitas Muslimah Indonesia yang memperkenalkan gerakan menutup aurat (Gemar) berbasis media sosial. Salah satu misinya adalah mensosialisasikan jilbab atau hijab dan cadar yang sesuai syari’at kepada masyarakat luas, khususnya para Muslimah Indonesia.
Pada Ahad lalu (15/2), WIB menggelar aksinya di Car Free Day Dago (CFD) sejak pukul 6.30 pagi. Hadir pada acara tersebut para Muslimah relawan beragam usia dari berbagai kalangan seperti, pelajar sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan profesional sebagai tim panitia. Dengan semangat merangkul Ummat, mereka bahkan sudah standby sejak pukul 5 pagi untuk mempersiapkan acara. Maasyaa Allah.
Acara yang diadakan di depan gedung Cheap Outlet ini, disisi dengan kegiatan mengajak kaum wanita untuk mengenal apa itu aurat, bagaimana cara menutupnya, sekaligus menyediakan pakaian syar’i dan tutorial cara memakainya. Untuk itu, panitia menyediakan beragam spanduk dan banner edukasi jilbab atau hijab dan cadar, serta perlengkapan berjilbab atau berhijab yang dibagikan secara gratis.
Perlengkapan berjilbab atau berhijab syar’i yang dibagikan merupakan hasil donasi dari para Muslimah se-Indonesia yang mengikuti Fanpage Wanita Indonesia Bercadar pada Facebook. Pada laman tersebut, follower dapat memperoleh informasi seputar jilbab, hijab dan cadar sesuai tuntutan syariat secara rutin secara interaktif, dan sesekali diadakan kuis berhadiah menarik. Dari gerak online itulah, muncul ide WIB untuk turun ke jalan menjemput masyarakat untuk mengenal dan mencintai jilbab, hijab atau cadar.
Saat di lokasi kegiatan, masyarakat yang tertarik untuk berpartisipasi, segera disambut sumringah oleh para panitia. Mereka awalnya bertanya-tanya tentang kegiatan itu, lalu berdiskusi tentang bagaimana menutup aurat yang sesuai dengan syari’at dan mencoba memakai jilbab dengan dipandu panitia yang ramah dan sigap. Tak lupa, setelah mendapatkan edukasi dan mengikuti tutorial berjilbab dan hijab, partisipan turut mengisi banner yang mencerminkan manfaat jilbab bagi para Muslimah, sesuai pemahaman masing-masing dan sekreatif mungkin.
Insyaa Alloh kegiatan sosial WIB akan hadir di kota-kota berikutnya. Semoga masyarakat Indonesia, khususnya Muslimah semakin menyadari akan manfaat menutup aurat dan berjilbab atau berhijab dan becadar sesuai dengan syri’at dengan gembira.
(adibahasan/arrahmah.com)