SOMALIA (Arrahmah.com) – Sedikitnya dua polisi boneka tewas ketika Mujahidin Asy-Syabaab menyerang rumah seorang pejabat polisi senior di wilayah semi-otonomi Puntland, kata polisi setempat pada Ahad (8/2/2015), sebagaimana dilansir WB.
Mujahidin telah melancarkan beberapa serangan di kawasan itu dalam beberapa pekan terakhir setelah mereka menghadapi pasukan Uni Afrika dan tentara boneka Somalia di Somalia tengah dan selatan.
Abshir Mohamed, seorang polisi yang bertanggung jawab atas keamanan di rumah wakil komandan polisi Muhidin Ahmed, mengatakan “pemberontak” melaju ke sebuah pos pemeriksaan di dekat rumah itu dengan sebuah minibus pada Sabtu (7/2) malam.
“Mereka melepaskan tembakan dan melemparkan granat pada kami sekali ketika kami menghentikan mobil itu untuk melakukan pemeriksaan,” kata Mohamed.
Dua polisi tewas dan lima lainnya luka-luka, katanya, dengan menambahkan bahwa seorang “pria bersenjata” juga tewas.
Asy-Syabaab menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
“Kami berada di balik serangan itu,” kata Syaikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara Asy-Syabaab untuk operasi militer.
Sementara itu, sebuah serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh salibis Amerika Serikat pekan lalu diklaim oleh pemerintah boneka Somalia telah membunuh Yusuf Dheeq, komandan serangan Asy-Syabaab di dalam dan di luar negeri.
(banan/arrahmah.com)