MOGADISHU (Arrahmah.com) – Pemerintah boneka Somalia mengklaim bahwa seorang komandan Mujahidin Asy-Syabaab telah dibunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS pada bulan lalu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Jum’at (6/2/2015), pemerintah lemah Somalia mengatakan bahwa Abdi Nur Mahdi, salah seorang petinggi Mujahidin Asy Syabaab yang bertanggung jawab untuk perencanaan keamanan dan intelijen, tewas dalam serangan udara pada 31 Januari lalu. Mahdi juga dikenal sebagai Yusuf Dheeg, lansir Al Jazeera.
“Untuk mereka yang memilih untuk terus mengikuti jalan kekerasan dan perusakan, sadarlah, Somalia dan sekutunya akan terus menargetkan kalian dan jaringan kalian, sampai ancaman dari Asy-Syabaab di Somalia dan kawasan tidak lagi ada,” klaim
pernyataan tersebut.
Intelijen Somalia mengatakan kepada kantor berita Reuters awal pekan ini bahwa serangan di selatan ibukota Mogadishu juga membunuh anggota senior kelompok.
Belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Mujahidin Asy-Syabaab untuk menanggapi berita ini.
Asy-Syabaab pernah menguasai Mogadishu dan Somalia selatan sampai pada tahun 2011 mereka keluar dari Mogadishu sebagai taktik militer dan melancarkan serangan gerilya sejak saat itu. (haninmazaya/arrahmah.com)