WINA (Arrahmah.com) – Menjelang pawai anti-Islam yang akan digelar untuk yang pertama kalinya di ibukota Austria, sekelompok pengacau menyemprotkan beberapa gambar swastika di sebuah masjid di Wina, yang merupakan insiden terbaru dalam serangkaian serangan anti-Islam di seluruh Eropa.
“Coretan swastika yang ditemukan pada Ahad pagi (1/2) sekarang sedang diselidiki oleh badan keamanan nasional,” kata seorang juru bicara polisi kepada Agence France Presse (AFP) pada Senin (2/2/2015).
Serangan itu terjadi menjelang protes anti-Islam pertama di negara itu yang direncanakan akan digelar pada Senin malam.
Protes anti-Islam itu diselenggarakan oleh sebuah cabang dari kelompok anti-Islam PEGIDA, yang telah menarik ribuan pendukung di jalan-jalan kota Dresden Jerman selama sebulan terakhir.
Cabang-cabang kecil dari PEGIDA juga bermunculan di kota-kota Jerman lainnya dan di negara-negara Eropa termasuk Denmark, Swiss dan Spanyol.
Pawai anti-Islam di Wina akan digelar di pusat kota dan diharapkan bisa diikuti oleh setidaknya 300 orang.
Serangan terhadap Masjid merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan anti-Islam yang dimulai Desember lalu.
Dalam salah satu serangan, seorang pengacau yang tak dikenal meletakkan kepala dan usus babi di depan pintu masjid di ibukota di Wina.
Muslim Austria diperkirakan berjumlah sekitar setengah juta orang atau hampir 6 persen dari 8 juta penduduk negara Eropa.
Di Wina, Islam adalah kelompok agama terbesar kedua, setelah Katolik Roma.
(ameera/arrahmah.com)