DAMASKUS (Arrahmah.com) – Serangan udara pengecut rezim Nushairiyah Suriah di seluruh negeri telah menewaskan sedikitnya 32 orang pada Senin (2/2/2015) dan melukai puluhan lainnya, ujar laporan kelompok pemantau.
Di Jassem, provinsi Daraa, 15 warga sipil gugur dalam empat serangan udara, sementara 25 lainnya terluka, ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Serangan tersebut diklaim sebagai respon atas serangan ofensif oleh pejuang Suriah di wilayah selatan selama beberapa bulan terakhir.
“Seperti biasa, rezim menghantam daerah-daerah berpenduduk untuk membuat warga sipil yang mendukung oposisi berbalik melawan mereka,” ujar Direktur SOHR, Rami Abdel Rahman seperti dilansir Al Arabiya.
“Pejuang oposisi membuat kemajuan yang mantap di provinsi Daraa. Sebagian besar bagian barat provinsi telah benar-benar di luar kendali pemerintah dan di sanalah Jassem berada,” lanjut Abdel Rahman.
Seorang fotografer AFP di daerah Douma mengatakan serangan menghantam daerah pemukiman dan sebagian besar korban luka adalah anak-anak.
Di Khan Sheikhun di barat laut Idlib, 11 orang tewas termasuk seorang mantan perwira tentara yang membelot.
Rezim Nushairiyah pimpinan Assad, pertama kali menggunakan pesawat tempur dalam perang Suriah pada bulan Juli 2012. Kini, hampir empat tahun perang berlangsung, serangan udara dilancarkan setiap hari, meskipun ada peringatan berulang dari masyarakat internasional bahwa taktik seperti itu tidak bisa membedakan antara warga sipil dan militer. (haninmazaya/arrahmah.com)