TEL AVIV (Arrahmah.com) – Sekitar 10.000 orang Yahudi Perancis diharapkan akan bermigrasi ke “Israel” tahun ini, perkiraan pemerintah mengungkapkan, sebagaimana dilansir oleh Middle East Monitor (MEMO), Senin (12/1/2015).
Angka-angka tersebut diungkapkan setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pemerintahnya bermaksud untuk menarik lebih banyak orang-orang Yahudi dari Eropa yang “menghadapi manifestasi mengerikan anti-Semitisme”.
Menurut Departemen Imigrasi dan Penyerapan Tenaga Kerja, serangan baru-baru ini di Paris yang menyebabkan kematian sejumlah orang Yahudi, telah mengguncang komunitas Yahudi di Perancis dan ini akan mendorong lebih banyak orang-orang Yahudi untuk pindah ke pemukiman.
Data resmi yang diterbitkan oleh Kantor Perdana Menteri pada tanggal 23 Desember tahun lalu menunjukkan bahwa sebanyak 23.000 pendatang baru beremigrasi ke “Israel” dan wilayah yang didudukinya pada tahun 2014, meningkat 36 persen dibandingkan dengan 2013.
Dalam laporan tertulis Kantor Perdana Menteri mengatakan: “6.655 orang dari kalangan imigran berasal dari Perancis pada tahun 2014 dibandingkan dengan 3293 pada tahun 2013.”
Netanyahu juga mengumumkan bahwa pejabat menteri khusus akan dibentuk pekan ini dengan tujuan meningkatkan imigrasi ke “Israel” dari Perancis dan negara-negara Eropa lainnya.
Badan Yahudi mempublikasikan di situsnya bahwa ada sekitar 1,5 juta orang Yahudi di Eropa, termasuk sekitar 600.000 orang yang tinggal di Perancis.
(ameera/arrahmah.com)