TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Sumber-sumber zionis mengungkapkan bahwa militer “Israel” penjajah mulai melakukan latihan intensif di berbagai wilayah di Tepi Barat. Latihan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi peningkatan perlawanan yang mungkin terjadi, demikian menurut laporan intelijen zionis, sebagaimana dilaporkan Pusat Informasi Palestina pada Ahad (11/1/2015).
Surat kabar zionis Ma’arev mengatakan, “Militer sedang mengkaji skenario-skenario perlawanan di lapangan dan memburuknya situasi keamanan dalam waktu dekat ke depan.”
Ma’arev mengutip dari salah seorang pejabat militer di Komando Wilayah Tengah Militer “Israel”, dia mengatakan, “Untuk pertama kalinya sejak 10 tahun dilakukan latihan seperti ini.” Dia menyatakan, “Tujuan utama dari latihan ini adalah meningkatkan kemampuan dalam menghadapi situasi-situasi sulit dan menyiapkan pasukan militer untuk kondisi-kondisi darurat.”
Surat kabar zionis ini menyebutkan, “Sesuai laporan intelijen “Israel”, tercatat terjadi peningkatan serangan Palesstina antara Juli hingga Desember 2014. Sebanyak 1866 serangan menggunakan batu dan molotov ke kendaraan-kendaraan zionis. Total serangan pada tahun 2014 mencapai 4500 serangan di Tepi Barat dan al Quds, sementara pada tahun 2013 sebanyak 2672 serangan.
Dalam laporan itu disebutkan, “Para aktivis Gerakan Perlawanan Islam Hamas berusaha melaksanakan serangan-serangan melalui instruksi dari para tawanan yang telah bebas dan dideportasi ke Jalur Gaza atau mereka yang ada di Turki. Tujuannya untuk mengganti Tepi Barat yang relatif tenang sejak proses pagar keamanan diterapkan dan di tengah-tengah upaya politik dengan pihak Otoritas Palestina.” (adibahasan/arrahmah.com)