HADRAMAUT (Arrahmah.com) – Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) mengatakan pada Senin (29/12/2014) bahwa pihaknya telah melancarkan sebuah serangan yang tidak sukses untuk membunuh seorang jenderal Yaman, namun dua tentara Yaman tewas dan sebelas lainnya terluka dalam serangan itu.
AQAP juga mengatakan telah membunuh seorang pejabat inteljen dalam insiden terpisah pada Senin (29/12).
Dalam sebuah pernyataan yang diposting online, Mujahidin AQAP mengatakan telah menargetkan kendaraan komandan Daerah Militer Pertama, Jenderal Abdulrahman al-Hulaili dengan bahan peledak, namun ia selamat dari maut, lansir AFP.
Setelah ledakan, penjaga sang jenderal melepaskan tembakan tanpa pandang bulu yang membuat panik dan takut warga sekitar dan mereka menderita beberapa kerugian materi karena ulah tentara boneka Yaman.
Seorang pejabat militer Yaman mengonfirmasi kematian dua tentara dan sebelas lainnya terluka saat AQAP menyergap konvoy Hulaili di provinsi Hadramaut.
Dalam insiden kedua, Mujahidin AQAP mengatakan pejuangnya melepaskan tembakan ke arah Kolonel Nasser al-Wahishi di kota Baida dan membunuhnya di lokasi kejadian.
Seorang pejabat setempat mengatakan terdapat dua pria bersenjata mengendarai sepeda motor, menembak mati Wahishi dan penyerang diduga merupakan anggota Al Qaeda.
Pasukan boneka Yaman sering menjadi sasaran oleh Mujahidin AQAP yang dianggap oleh Amerika Serikat sebagai cabang Al Qaeda paling mematikan. (haninmazaya/arrahmah.com)