RAFAH (Arrahmah.com) – Sebuah komite Mesir telah selesai melakukan survei terhadap penduduk yang tinggal antara 500 sampai 1.000 meter dari perbatasan Gaza dalam persiapan untuk memperluas zona penyangga sepanjang 1.000 meter, menurut klaim sumber militer Mesir.
Langkah ini dilakukan menyusul penghancuran ratusan rumah yang sebelumnya telah dilakukan militer Mesir di dalam area 500 meter yang berbatasan dengan Gaza, sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk memastikan bahwa blokade bersama “Israel”-Mesir terhadap Jalur Gaza sepenuhnya dilaksanakan, lansir IMEMC pada Sabtu (27/12/2014).
Komite yang melakukan survei mengatakan telah memeriksa sekitar 1.200 rumah dalam persiapan untuk pembongkaran mereka.
Pekerjaan untuk zona penyangga di sisi Mesir telah dimulai pada Februari 2014, menurut Ma’an, namun dijadwalkan untuk diperpanjang sekitar 300 meter di wilayah perkotaan dan 500 meter di pedesaan.
Pada dekade terakhir, otoritas Zionis “Israel” telah menghancurkan ribuan rumah di Rafah, dalam rangka menciptakan zona militer di perbatasan Mesir, namun di tahun 2005 setelah adanya tarik-ulur, sejumlah orang pindah kembali ke daerah tersebut.
Pemerintah Mesir yang telah aktif terlibat dalam penghancuran terowongan yang menjadi akses satu-satunya bagi warga Gaza untuk mendapatkan kebutuhan harian mereka dari wilayah Mesir, langsung menargetkan Hamas menyusul kudeta militer pada musim panas 2013. Kini mereka bersumpah untuk memastikan terciptanya zona penyangga. (haninmazaya/arrahmah.com)