MALI (Arrahmah.com) – Mali telah mengonfirmasi bahwa empat “militan” Islam telah dibebaskan dalam pertukaran bagi pembebasan sandera asal Perancis, Serge Lazarevic pada pekan lalu.
“Ya, kami melakukannya dan kami juga telah melakukannya untuk warga Mali sebelumnya,” ujar Menteri Kehakiman Mali, Mohamed Ali Bathily seperti dilansir BBC.
Lazarevic ditangkap di Mali pada tahun 2011 dan merupakan sandera Perancis terakhir di wilayah yang masih dikuasai oleh Mujahidin Al Qaeda.
Perancis menolak untuk mengonfirmasi laporan ini.
Dua anggota Al Qaeda Islamic Maghreb (AQIM) yang diduga mengambil bagian dalam penangkapan Lazarevic, telah dinyatakan sebagai tahanan yang telah dibebaskan, mereka diidentifikasi sebagai Mohamed Aly AgWadoussene dan Haiba Ag Acherif.
Asosiasi Hak Asasi Manusia Mali mengatakan kepada BBC bahwa mereka telah mempelajari dua nama “militan” lainnya yang dibebaskan, yaitu Oussama Ben Gouzzi yang berkebangsaan Tunisia dan Habib Ould Mahouloud dari Sahara Barat yang dibebaskan pada pekan lalu.
Mujahidin AQIM melakukan penangkapan terhadap warga Perancis sebagai pembalasan atas intervensi militer Perancis di Mali. (haninmazaya/arrahmah.com)