TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan Senin (1/12/2014) oleh Pusat Studi Tahanan dan Hak Asasi Manusia, Ahrar Center, pasukan pendudukan “Israel” dikatakan telah membunuh 9 warga Palestina dan menangkap lebih dari 650 orang sepanjang November lalu.
Menurut Al Ray, laporan mencatat bahwa 42 orang dari 650 yang diculik di Tepi Barat yang diduduki, Gaza dan Yerusalem adalah anak-anak. 17 wanita juga menjadi korban penculikan.
30 anak diculik dari wilayah Yerusalem.
Laporan itu menyebutkan bahwa enam wartawan dan dua juru kamera juga menjadi korban penculikan oleh pasukan Zionis di Yerusalem, sementara itu seorang pengacara bernama Nawaf Al Amer juga ditangkap di kota Nablus setelah serangan oleh pasukan Zionis di rumahnya.
Fuad Khafsh, direktur Ahrar mengatakan bahwa pasukan Zionis menyerbu kota-kota di Tepi Barat yang diduduki kapan dan dimanapun mereka inginkan, setiap hari baik siang dan malam.
Dia mengungkapkan, angka-angka yang dilaporkan didokumentasikan oleh organisasinya dan kemungkinan ada kasus-kasus yang luput dari pengamatan mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)