JAKARTA (Arrahmah.com) – Aliansi masyarakat nahi munkar (ALMANAR) mengecam perilaku sejumlah polisi Pekanbaru yang menginjak-injak karpet dan lantai Mushola dengan sepatu lars sembari secara brutal memukuli mahasiswa di dalam Mushola, Selasa(25/11/2014).
“Ketauhilah bahwasannya Masjid atau Mushola itu adalah tempat untuk ibadah kepada Alloh. Tidaklah sepatutnya di gunakan untuk menganiaya seorangpun, bahkan menghinakan masjid. Dengan memakai sepatu masuk kedalam mushola kemudian memukuli mahasiswa yang tidak berdaya dan tidak melawan. Ini suatu sikap yang melecehkan Mushola,” keterangan tertulis Abu Usamah Nur Irhab, Jubir ALMANAR kepada redaksi, Jumat.
Kata dia, ALMANAR juga mengutuk dengan sangat keras aksi pemukulan secara brutal dan anarkis aparat kepolisian Pekanbaru terhadap para mahasiswa di dalam Mushola.
“ALMANAR menyerukan kepada pihak aparat kepolisian Pekanbaru agar meminta maaf kepada umat Islam atas tindakannya yang brutal dan anarkis di dalam tempat Ibadah yang suci,” tegas Abu Usamah .
Kepada aparat kepolisian Pekanbaru yang terlibat aksi brutal pemukulan kepada mahasiswa dan pelecehan terhadap tempat ibadah umat Islam, ALMANAR meminta agar bertobat kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala dengan taubatan nasuha.
“Keluarlah kalian dari kepolisian dan perbaikilah amal-amal kalian. Sungguh adzab Alloh sangatlah keras,” serunya. (azm/arrahmah.com)