AL-QUDS (Arrahmah.com) – Setelah kebijakan-kebijakan Netanyahu saat menggencarkan agresi “Protective Edge” beberapa waktu lalu di Gaza, rakyat “Israel” banyak yang mengecam pemerintah zionis.
Kini, keresahan kaum zionis terkuak kembali pada koran “Israel” Haaretz, Senin (24/11/2014) dalam sebuah artikel di “kolom pembuka” yang menyebut penurunan kondisi keamanan yang drastis memunculkan sejumlah pertanyaan terkait pemerintah “Israel” yang dipimpin Netenyahu, sebagaimana dilaporkan Abdillah Onim kepada Redaksi Arrahmah.
Berikut 2 pertanyaan tajam yang dilontarkan publik zionis kepada pemerintahan Netanyahu.
- Apakah tujuan pemerintah “Israel” dan pemimpinnya adalah [untuk] menghalangi aksi-aksi serangan terhadap “Israel” di masa depan?
- Apakah tindakan provokatif untuk menumpahkan darah adalah tujuan utama pemerintah Netenyahu?
“Jika jawabannya ‘ya’ maka sulit diharapkan,” terang artikel Haaretz tersebut.
Pemerintah “Israel” bahkan terus melakukan provokasi atas Abu Mazen, nama kunyah Mahmud Abbas. Tudingan-tudingan yang dialamatkan “Israel” kepada Abu Mazen dinilai hanya akan memperparah pemutusan hubungan antara “Israel” dan Palestina.
Koran “Israel” ini menyimpulkan, Netenyahu dan sekutunya di pemerintah koalisi tidak ingin membuat solusi sebab mereka menolak pendapat Mahmud Abbas karena faktor terkait pemilihan atau terkait ideologi. Dengan demikian, [mewakili] warga “Israel” sepakat bahwa Tindakan Netenyahu dan kawan- kawannya di pemerintahan zionis dinilai membahayakan keselamatan warga “Israel”. Wallahua’lam bish shawab. (adibahasan/arrahmah.com)