DENPASAR (Arrahmah.com) – Perjuangan Gaza di Palestina terus berlanjut, begitu pula dengan perjuangan Tim Advokasi Pembelaan Hak Pelajar Muslim yang ingin mengajak pelajar muslimah untuk menutup aurat baik di sekolah ataupun di luar sekolah seolah tak pernah surut. Perjuangan ini ternyata mengundang simpati mahasiswi-mahasiswi muslimah KBUI (Keluarga Besar Umat Islam) Politeknik Negeri Bali (PNB) untuk bisa berkontribusi terhadap perjuangan ini. Mereka pun menghelat Seminar Nasional Kemuslimahan yang bertemakan “Be a Smart, Syar’i and Sparkling Muslimah”.
Seminar ini dipelopori oleh kepanitiaan dari muslimah KBUI PNB dengan menggandeng Tim Solidaritas Peduli Jilbab (SPJ) Bali, dan Majelis Inspirasi Akhwat Bergerak Keliling Negeri, diselenggarakan di Hotel Grand Santhi Denpasar, Ahad 16 November 2014. Seminar ini dihadiri oleh 385 peserta muslimah dari seluruh penjuru Bali, mulai dari kalangan remaja hinga ibu-ibu.
Salah satu agenda dari Seminar ini yakni bermaksud untuk memberikan bantuan ke saudara-saudara di Gaza sehingga kepanitiaan ini mengundang Peggy Melati Sukma, penggagas Majelis Inspirasi Akhwat Bergerak Keliling Negeri yang memiliki pilar kerja yakni membantu persalinan 1000 Ibu Gaza sekaligus menjadi pembicara pertama dalam seminar ini.
Adapun donasi untuk warga Gaza yang terkumpul dalam acara ini sebanyak Rp. 38.203.000.
Seminar Nasional Kemuslimahan ini juga mengundang Fathima Azzahra, sekretaris Tim Advokasi Pembelaan Hak Pelajar Muslim yang juga aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) Bali sebagai pembicara kedua dan menyosialisasikan tentang gerakan Tim Advokasi maupun Permendikbud No 45 tahun 2014 yang menjadi bagian dari perjuangan Tim Advokasi. Kepanitiaan berharap dengan adanya sosialisasi ini muslimah khususnya di Bali semakin banyak yang mau dan berani untuk menutup auratnya, baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. (azm/*/arrahmah.com)