AL-QUDS (Arrahmah.com) – Saleh Mahmoud, seorang bocah Palestina berusia 11 tahun dari desa Al-Issawiyeh Al-Quds harus kehilangan penglihatannya setelah ia ditargetkan oleh seorang tentara “Israel” pada Kamis (13/11/2014), sebagaimana dilansir oleh MEMO, Sabtu (15/11).
Ayah bocah tersebut, Samir Mahmud, mengatakan bahwa anaknya ditembak oleh peluru karet berlapis logam tepat di antara hidung dan matanya, membuat kondisinya kritis. Dia sejauh ini telah mengalami dua operasi bedah darurat di mata kirinya.
Menurut Mahmud, staf medis di Rumah Sakit Hadasa di Al-Quds memberitahukan bahwa anaknya tidak akan pernah melihat cahaya lagi. Saleh masih berada di ICU dan ia masih membutuhkan beberapa operasi untuk mengobati patah tulang berkelanjutan dalam tengkoraknya.
Sang ayah mengatakan bahwa penembakan terhadap anaknya oleh tentara brutal “Israel” tidak bisa dibenarkan. Samer saat itu hanya ingin membeli beberapa sayuran dari toko terdekat, ia masih sangat muda dan tidak berpartisipasi dalam bentrokan yang terjadi di desa itu.
(ameera/arrahmah.com)