SURIAH (Arrahmah.com) – Perpecahan di antara para Mujahidin seolah menjadi harapan kaum kuffar yang utama guna menghancurkan misi pembebasan Suriah dari rezim nushairiyah. Namun, perlu kita ketahui bersama, bahwa para Mujahidin menjunjung toleransi yang amat indah di antara yang satu dan lainnya. Hal ini nampak pada sikap pimpinan Jaisyul Islam atau Jabhah Islamiyah, Zahran Alusy, terhadap Jabhah Nushrah yang diunggah sejak 21 Nopember 2013 pada Youtube dan menjadi viral kembali pada Facebook, Jum’at (15/11/2014).
Menurut Zahran Alusy, “Perbedaan antara kami dengan JN adalah perbedaan yang ditolerir (Ikhtilaf tanawu’). Mereka adalah saudara kami, terkadang kami berperang bersama mereka dan terkadang mereka pun berperang bersama kami. Dalam pandangan kami mereka bukanlah khawarij.” Alhamdulillah. Maka masihkah ada kebencian yang dapat disulutkan musuh kepada dua pasukan musuh thaghut Assad yang terikat ukhuwah Islamiyah ini? (adibahasan/arrahmah.com)