RAQQAH (Arrahmah.com) – Sebelumnya ramai dibincangkan di media sosial mengenai rekaman suara yang menyatakan bahwa ISIS telah mengkafirkan kelompok yang tidak berbaiat kepada mereka seperti Jabhah Nusrah. Kini muncul sebuah dokumentasi audio-visual yang diunggah dalam bahasa Rusia yang mendukung pernyataan yang menghebohkan tersebut. Video tersebut merekam Amir Jaish al-Muhajirin wal-Ansar Salahuddin Shishani tengah melanjutkan misi ke kota Raqqa, untuk bertemu dengan perwakilan dari Daulah (ISIS) pada Kamis (6/11/2014), sebagaimana dilansir Akhbar Sham, kemarin (13/11).
Misi ini dipercayakan kepadanya setelah ishtima (pertemuan), yang diselenggarakan atas inisiatif Jabhah Nushrah dan Jabhah Islamiyah, yang dihadiri oleh perwakilan dari organisasi militer lainnya dari kelompok pro-Islam.
Shishani Salahuddin mengatakan bahwa pertemuan ini telah meninggalkan kesan yang tidak menyenangkan. Penawaran untuk menghentikan konfrontasi militer dengan Mujahidin Islam ditolak perwakilan Daulah (ISIS). Dan lebih disayangkan lagi, mereka telah sekali lagi mengumumkan takfir Jabhah Nushrah dan Jabhah Islamiyah.
“Bagi saya perilaku arogan mereka itu tidak mengherankan. Tapi itu (persatuan) diperlukan demi Allah untuk kesenangan-Nya untuk melakukan lagi langkah menuju perdamaian,” kata Amir Salahuddin Shishani.
“Dan kita harus ingat serta waspadai hari ketika arogansi muncul secara tidak terasa, dan tampil mengancam (persatuan), menyedihkan…!” pungkasnya.
Secara tersirat video ini merupakan sebuah nasihat, bahwa persatuan di antara Mujahidin sangatlah penting demi terciptanya perdamaian yang kita idamkan. Wallahua’lam bish shawab. (adibahasan/arrahmah.com)