GAZA (Arrahmah.com) – Asosiasi Perusahaan Teknologi Informasi Palestina (PITA) dan Kelompok Telekomunikasi Palestina (Paltel) telah meluncurkan Pekan Teknologi Palestina ke 11, “Expotech” 2014 bekerja sama dengan Kementerian Telekomunikasi dan Teknologi Informasi dan Kementerian Ekonomi Nasional, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Rabu (12/11/2014).
Tema pameran tahun ini adalah “kota pintar”, dan acara ini diadakan di Ramallah dan Gaza yang berlangsung dari tanggal 9 November – 12 November.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah organisasi elit nasional dan internasional, serta berbagai perusahaan internasional.
Expotech dipromosikan oleh PITA, yang berusaha untuk membangun kesatuan geografis antara Jalur Gaza dan Tepi Barat. Acara ini juga mendorong partisipasi yang efektif dan memungkinkan perusahaan teknologi untuk menunjukkan bakat dan keterampilan mereka.
Acar Pekan Teknologi Palestina ini meliputi konferensi teknologi di Tepi Barat dan Jalur Gaza; yang membahas sejumlah isu penting, termasuk masalah kota pintar. Acara ini berfokus pada peran teknologi dalam merekonstruksi Gaza dan kemajuan pesat dalam rangka untuk menyingkirkan jejak dan dampak dari pertumpahan darah dan kehancuran yang ditinggalkan oleh pendudukan “Israel”.
Agenda pameran ini juga termasuk sejumlah makalah yang ditulis oleh para ahli lokal, regional dan internasional tentang topik kota cerdas dan solusi yang ditawarkan oleh ICT bagi kemajuan kota pintar ini. Makalah-makalah tersebut juga membahas masalah yang berkaitan dengan hal ini, seperti manajemen dan layanan kota.
Beberapa masalah yang paling menonjol dalam pameran ini adalah bagaimana mencari solusi dari masalah pasokan air, listrik, penangangan limbah, jalan, manajemen pelayanan pemerintah dan pengelolaan transaksi keuangan yang terkait dengan layanan ini.
Selain itu, pameran ini juga menggelar sejumlah diskusi antara perusahaan dan penyedia layanan yang berkaitan dengan teknologi informasi.
Expotech memberikan kesempatan untuk mendengarkan kebutuhan pasar warga Palestina dalam hal persyaratan kualitatif dan kuantitatif melalui partisipasi penerima manfaat dan penyandang dana proyek pemerintah dan kota. Sesi edukasi juga digelar dalam acara ini, yang dihadiri oleh para ahli asing dan internasional yang bekerja di bidang IT dan komunikasi termasuk programmer, insinyur dan hubungan masyarakat.
(ameera/arrahmah.com)