TURKI (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Kamis (6/11/2014) bahwa umat Islam tidak bisa tinggal diam dan hanya menonton perkembangan ditutupnya Masjid Al-Aqsa oleh “Israel”.
Ia berharap pemerintah “Israel” akan bertindak “bijaksana dan membuka kembali Masjid Al-Aqsa bagi umat Islam untuk dapat mengakses tempat ibadah mereka.” Ia memperingatkan bahwa “tindakan ini akan menyebabkan isolasi terhadap daerah ‘Israel’ dan dunia akan menyaksikan ini terjadi”.
Dalam laporan yang dirilis oleh Anadolu Agency, Erodgan mengatakan: “Masalah penutupan Masjid Al-Aqsa adalah salah satu yang menjadi perhatian semua umat Islam, bukan hanya orang Palestina dan Arab. Langkah-langkah yang sedang diambil oleh pemerintah ‘Israel’ itu tak bisa dimaafkan, barbar dan keji. Kita tidak bisa tinggal diam dan menonton perkembangan ini terus berlanjut.”
“Kita harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah perkembangan ini di tingkat internasional jika seseorang dapat mengharapkan bahwa reaksi terhadap kebijakan ‘Israel’ di Yerusalem tidak akan terbatas di Palestina atau Yerusalem saja. Hal ini sangat mungkin bahwa batas-batas pemberontakan ini akan mencapai lebih jauh dari itu,” lanjut Erdogan.
(banan/arrahmah.com)