HEBRON (Arrahmah.com) – Pada Rabu (29/10/2014) sekitar pukul 13.30 waktu setempat di pemukiman Tel Rumeida di wilayah Hebron yang diduduki, kepala keamanan untuk pemukiman ilegal di wilayah itu berusaha menghancurkan properti milik seorang pria Palestina bernama Muhammad Knebi, lansir IMEMC.
Pemukim ilegal Yahudi menghancurkan pagar yang baru dibangun milik Muhammad Knebi. Pagar tersebut dibangun untuk melindungi pohon-pohon zaitun keluarga Knebi. Pemukim ekstrimis Yahudi berusaha untuk memotong dan menghancurkan pagar.
Kepala keamanan pemukim ilegal tiba di tanah milik Muhammad dengan sebuah traktor kecil. Ia didampingi oleh beberapa tentara Zionis di samping. Mereka datang dalam rangka untuk menghancurkan batu besar yang diletakkan di belakang tiang pagar.
Para ekstrimis Yahudi juga memotong pagar itu dengan gunting. Jawad Abu Aisha, seorang aktivis Palestina yang membantu Muhammad membangun pagar, duduk di atas batu untuk mencegah para ekstrimis Yahudi bergerak. Jawad ditahan selama sekitar setengah jam atas tindakannya itu.
Pada hari sebelumnya, Muhammad Knebi telah mengajukan keluhan terhadap kerusakan pagar miliknya dan kemudian polisi Zionis mengklaim bahwa jika pemukim (ekstrimis Yahudi-red) mencoba menghancurkan pagar itu lagi, ia harus memanggil tentara “Israel” dan mereka akan menghentikan pemukim. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Baik polisi maupun tentara “Israel” tidak melakukan upaya apa pun untuk menghentikan ekstrimis Yahudi. (haninmazaya/arrahmah.com)