JAKARTA (Arrahmah.com) – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan mengundurkan diri bila Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Kalau itu sampai terjadi, aku pilih berhenti saja. Dari pada jadi wakilnya orang seperti itu, kan males. Mendingan gua berhenti. Pulang kampung aja gua,” janji Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/10/2014), dikutip dari Viva
Ahok mengatakan, Wakil Ketua DPRD DKI itu sedang berusaha mencari celah hukum agar dia menjadi Gubernur, dan Ahok tetap menjadi Wakil Gubernur. Oleh karena itu, kata Ahok, Taufik melakukan tafsir secara sebagian terhadap Perppu Nomor 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Taufik sendiri merupakan salah satu kandidat yang sempat digadang-gadang oleh Partai Gerindra untuk menjadi pendamping Ahok setelah Joko Widodo meninggalkan jabatan Gubernur untuk menjadi Presiden RI.
Sebelumnya diberitakan, Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) bersama Front Pembela Islam (FPI) akan fokus melengserkan Ahok secara konstitusional. Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab mengintruksikan agar seluruh aktivis dan simpatisan FPI tetap fokus untuk Aksi Sejuta Umat Islam Tolak Ahok bersama GMJ hari Senin 10 November 2014 jam 08.00 pagi. Insya Allah. Aksi jalan kaki ini rencananya mulai dari Bundaran Hotel Indonesia menuju gedung DPRD Jakarta dan Balai Kota DKI Jakarta. (azm/arrahmah.com)