TUNIS (Arrahmah.com) – Pasukan Tunisia telah menyerbu sebuah rumah di pinggiran kota Tunis yang diklaim sebagai tempat persembunyian “militan”, menewaskan enam orang.
Satu pria dan lima perempuan gugur dalam penyergapan yang terjadi di daerah Oued Ellil, seperti dilaporkan BBC pada Jum;at (24/10/2014).
Seorang juru bicara kementerian dalam negeri berupaya menebarkan propaganda dengan mengklaim bahwa keenamnya adalah “teroris”. Seorang pria lainnya dan dua anak dilaporkan terluka dalam serangan pengecut tersebut.
Pasukan keamanan Tunisia saat ini tengah berada dalam siaga tinggi karena pemilihan parlemen akan segera dilaksanakan pada Ahad (26/10).
Pasukan Tunisia telah mengepung rumah tersebut sejak Kamis (23/10), di mana mereka menduga terdapat dua orang bersenjata yang bersembunyi.
“Pasukan khusus mendekati dapur di mana ‘teroris’ bersembunyi,” ujar klaim juru bicara kementerian dalam negeri.
“Para wanita keluar saat penembakan di dapur berlangsung.”
Rincian mengenai kelompok yang diduga “teroris” oleh pemerintah Tunisia tidak diumumkan dengan jelas.
Sementara itu, ribuan polisi dikerahkan di ibukota untuk mengamankan jalannya pemilihan. Pemerintah Tunisia yang ketakutan, mengklaim bahwa “militan” mungkin akan mencoba untuk mengganggu jalannya pemilihan. (haninmazaya/arrahmah.com)