SURIAH (Arrahmah.com) – Sumber-sumber aktivis menegaskan kepada surat kabar Zaman Al-Wasl bahwa sekitar 150 dokter telah meninggalkan wilayah-wilayah yang telah dibebaskan oleh mujahidin di pinggiran Idlib, Suriah.
Mereka bermigrasi ke negara-negara Eropa dan negara-negara Teluk. Padahal rumah-rumah sakit lapangan kekurangan tenaga medis, peralatan medis dan obat-obatan.
Selain itu dikabarkan pula bahwa banyak obat-obatan sumbangan para dermawan yang telah berstatus kadaluwarsa, lapor Zaman Al-Wasl pada Rabu (22/10/2014).
(banan/arrahmah.com)