DARAA (Arrahmah.com) – Setidaknya 25 warga sipil Suriah, termasuk 7 orang anak dan 2 perempuan, telah gugur dalam serangan udara pengecut oleh pasukan rezim Nushairiyah di kota-kota di dekat perbatasan Yordania, ujar kelompok pemantau.
Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengatakan lebih dari 25 orang telah dibunuh dalam serangan udara di Nasib, Al-Yadouda dan Al-Jiza, kota-kota di provinsi Daraa, seperti dilaporkan Zaman Alwasl pada Selasa (21/10/2014).
Angkatan udara rezim Syi’ah pimpinan Assad telah melancarkan lebih dari 200 serangan udara di seluruh negeri dalam 36 jam terakhir, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Sejak tengah malam pada Ahad (19/10), setidaknya terjadi 210 serangan udara pengecut oleh rezim termasuk serangan bom barel di provinsi timur, utara dan barat negara itu.
Dalam peristiwa terpisah, kantor berita pro-oposisi, SMART, mengatakan pasukan oposisi telah menewaskan 55 tentara rezim dalam pertempuran yang terjadi di Morek dan Kafr Zeita di utara Hama.
Aktivis mengatakan pasukan Assad yang didukung oleh militan Syi’ah asal Libanon, “Hizbullah” berencana untuk menyerbu Kafr Zeita sejak kota tersebut menjadi rute utama untuk pengiriman pasokan senjata pejuang Suriah di Morek.
Sementara itu di Aleppo, pejuang dari Gerakan Hazm dilaporkan telah menghancurkan dua jet tempur rezim di Bandara Militer al-Nairab. (haninmazaya/arrahmah.com)