DAMASKUS (Arrahmah.com) – Angkatan Udara rezim Syi’ah Nushairiyah melancarkan lebih dari 200 serangan udara di seluruh negeri dalam 36 jam terakhir, ujar laporan kelompok monitoring pada Selasa (21/10/2014).
Serangan intensif yang dilancarkan oleh pasukan yang setia kepada Bashar al-Assad menurut para pengamat dilakukan karena militer rezim ingin melemahkan kelompok oposisi (pro-Barat) sebelum mereka mendapatkan pelatihan dan peralatan yang
dijanjikan oleh Amerika serikat, seperti dilansir Reuters.
Sejak tengah malam pada Ahad (19/10), militer rezim setidaknya melancarkan 210 serangan udara pengecut, termasuk bom barel, di provinsi timur, utara dan barat negara itu, ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR)
yang berbasis di Inggris. Laporan mengatakan terdapat banyak korban namun tidak memberikan angka pasti.
Militer rezim terkonsentrasi di koridor barat, yang membentang dari barat daya melalui Damaskus menuju Mediterania, menurut informasi SOHR yang mengatakan mengumpulkan rincian informasi dari semua pihak dalam konflik.
Serangan udara menghantam daerah Hama, Daraa, Idlib, Aleppo dan Qunaitirah, provinsi serta pedesaaan di dekat Damaskus. Serangan juga melanda bagian timur provinsi Deir az-Zur.
Sebelum lonjakan serangan udara terjadi, militer rezim melancarkan 12-20 serangan udara setiap harinya. (haninmazaya/arrahmah.com)