GAZA (Arrahmah.com) – Pasukan angkatan laut “Israel” telah menenggelamkan perahu nelayan Palestina di lepas pantai Jalur Gaza pada Kamis (16/10/2014).
“Tiga kapal perang angkatan laut “Israel” menembak kapal nelayan Palestina di lepas pantai Jalur Gaza di Deir al-Balah,” Nizar Ayyash, ketua persatuan nelayan Gaza, mengatakan kepada Anadolu Agency.
“[Lima nelayan] mencoba untuk mengarahkan kapal menuju Deir al-Balah, namun akhirnya tenggelam karena api yang ditembakkan dari kapal perang “Israel”,” katanya.
Ayyash menambahkan bahwa lima nelayan Palestina yang berada di kapal itu berhasil selamat dengan melompat ke dalam air dan berenang ke pantai.
Tentara “Israel” belum mengomentari insiden tersebut.
Pada akhir Agustus, “Israel” mengizinkan nelayan Palestina untuk melaut sejauh enam mil laut di lepas pantai Jalur Gaza, dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya berjarak tiga mil.
Akan tetapi, Departemen Pertanian Palestina mengatakan awal bulan ini bahwa angkatan laut “Israel” telah mengurangi zona perikanan hingga lima kilometer, dimana pengurangan tersebut merupakan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata yang disepakati baru-baru ini.
Gencatan senjata telah mengakhiri 51 hari serangan “Israel” tanpa henti di daerah Gaza, dimana serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 2.160 warga Palestina dan hampir 11.000 terluka.
Menurut Ayyash, sekitar 50.000 warga Gaza hidup dari bisnis perikanan.
Dia memperkirakan kerugian secara keseluruhan yang mereka derita selama agresi “Israel” baru-baru ini lebih dari $ 6 juta.
(ameera/arrahmah.com)