SANA’A (Arrahmah.com) – Setidaknya 47 orang tewas dalam serangan bom terhadap pendukung kelompok militan Syi’ah Houthis di pusat ibukota Yaman, Sana’a.
Ledakan itu menghantam Tahrir Square saat ratusan orang tiba untuk menggelar aksi demonstrasi yang diserukan oleh Houthis, lansir BBC pada Kamis (9/10/2014).
Serangan kedua terjadi di sebuah pos pemeriksaan militer di provinsi Hadramaut yang meninggalkan 20 tentara tewas.
Serangan bom di Sana’a menjadi serangan paling mematikan di ibukota sejak Mei 2012.
Seorang polisi yang berjaga-jaga di sebuah bank dekat Tahrir Square mengklaim bahwa ia melihat seorang pria yang mengenakan sabuk peledak mendekati sebuah pos pemeriksaan Houthis.
“Dia kemudian meledak di tengah-tengah pihak keamanan (Houthis) dan orang-orang di dekatnya,” ujarnya kepada Reuters.
Tim medis mengatakan, 75 orang terluka dalam ledakan tersebut.
Dalam serangan di Hadramaut, satu tank dan dua kendaraan militer hancur ketika bom meledak di sebuah pos pemeriksaan di pinggiran kota pelabuhan Mukalla.
Tidak ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas pemboman yang terjadi pada Kamis (9/10), namun beberapa pihak menuding Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) berada di balik serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)