PARIS (Arrahmah.com) – Pejabat Perancis mengatakan mereka mencurigai sebuah keluarga Muslim beranggotakan 11 orang- termasuk seorang nenek-melakukan perjalanan ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok Jihad, ujar laporan AP.
Jaksa “anti-terorisme” Perancis membuka penyelidikan awal pada Rabu (8/10/2014) setelah hilangnya sebuah keluarga dari rumah mereka di Nice.
Menurut Europe 1, siaran radio terkemuka Perancis, keluarga tersebut terdiri dari seorang nenek, tiga anaknya dan pasangan mereka, yang semuanya memeluk Islam dan anak-anak mereka yang termuda berusia 6 bulan.
Stasiun radio itu memperkirakan mereka pergi ke Suriah melalui Turki.
Perancis memperkirakan bahwa hampir 1.000 warganya telah pergi untuk bergabung dengan kelompok-kelompok Jihad di Suriah dan Irak tahun ini.
Perancis adalah negara Eropa pertama yang bergabung dalam kampanye militer AS dengan dalih melawan ISIS dan saat ini mereka meningkatkan pemantauan terhadap orang-orang Perancis yang dicurigai akan bergabung dengan kelompok Jihad.
Parlemen Perancis tengah membahas RUU untuk menyediakan alat-alat baru untuk memerangi “terorisme” termasuk mengambil paspor mereka yang dicurigai merupakan calon pejuang. (haninmazaya/arrahmah.com)