QUNAITIRAH (Arrahmah.com) – Serangan aliansi salibis Amerika Serikat dan lima rezim boneka Arabnya sama sekali tidak menghentikan operasi-operasi mujahidin Islam melawan rezim Nushairiyah Suriah. Kemenangan demi kemenangan terus diraih oleh mujahidin Islam di propinsi Dara’a, Qunaitirah, pinggiran Damaskus, Aleppo dan Hamah.
Murasil Al-Manarah Al-Baidha’ melaporkan mujahidin menggelar operasi gabungan pada hari hari raya Idul Adha 1435 yang bertepatan dengan hari Sabtu (4/10/2014) di propinsi Qunaitirah. Serangan tersebut melibatkan Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Harakah Al-Mutsana Al-Islamiyah, Ittihad Islami li-Ajnad Asy-Syam, dan kesatuan-kesatuan jihad lokal lainnya serta kesatuan-kesatuan FSA. Operasi serangan tersebut ditujukan terhadap Tal Harah atau dataran tinggi Harah dan kota strategis Harah di pinggiran Qunaitirah.
Dalam pertempuran sengit di kaki dataran tinggi Harah, Murasil Al-Manarah Al-Baidha’ melaporkan mujahidin berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tempur Mig 21 milik rezim Nushairiyah Suriah. Satu per satu posko pertahanan militer rezim Nushairiyah di kaki dataran tinggi Harah berhasil direbut dan dihancurkan oleh mujahidin.
Pertempuran sengit terus berlanjut ke lereng dataran tinggi hingga mencapai puncak dataran tinggi Harah. Gempuran mujahidin akhirnya tak mampu dibendung oleh pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah “Hizbu Lata” Lebanon. Tal Harah akhirnya jatuh sepenuhnya ke tangan mujahidin. Berbondong-bondong regu-regu serbu mujahidin mendaki dan membersihkan puncak Tal Harah dari sisa-sisa pasukan rezim dan milisi Syiah.
Jatuhnya pertahanan kokoh pasukan Nushairiyah di atas puncak Tal Harah meruntuhkan semangat pasukan Nushairiyah di dalam kota startegis Harah. Melalui pertempuran sengit dalam beberap jam saja, mujahidin dengan izin Allah Ta’ala merebut dan menguasai sepenuhnya kota Harah. Dengan kemenangan besar ini, yang didahului oleh kemenangan-kemenangan spektakuler lainnya, saat ini mujahidin telah menguasai hampir seluruh wilayah propinsi Dara’a dan Qunaitirah. Allahu akbar wal hamdulillah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)