MOSKOW (Arrahmah.com) – Polisi Rusia telah menangkap 30 Muslim setelah mereka melaksanakan shalat Jum’at pada pekan lalu setelah mereka mengambil salah seorang rekan mereka yang menjadi korban salah tangkap dari mobil polisi, lansir World Bulletin.
Di ibukota Rusia, Moskow, polisi Rusia menangkap seorang pria Muslim ketika ia keluar dari sebuah masjid. Teman-teman Muslimnya yang mengetahui insiden penangkapan itu mengambilnya dari mobil polisi.
Setelah itu, polisi Rusia mengatakan bahwa mereka menangkap 30 orang yang terlibat dalam insiden tersebut, mengklaim bahwa orang-orang tersebut menyerang polisi.
“30 orang ditahan untuk mencegah pelanggaran perdamaian dan karena mereka melawan aparat kepolisian. Pengadilan menjatuhi mereka denda dan sanksi administratif. Dua diantaranya dikenakan sanksi karena mereka memprovikasi komuntias Muslim di sana dan menyerang polisi dan menggunakan kekerasan yang tidak sampai menimbulkan ancaman bagi kesehatan dan hidup pejabat negara,” klaim kepala kepolisian Moskow Andrei Galiakberov.
Dua orang tersebut mungkin akan mendapat hukuman 10 tahun penjara jika mereka ditemukan bersalah. (siraaj/arrahmah.com)