GAZA (Arrahmah.com) – Mengutip laporan Pusat Informasi Palestina pada Selasa (30/9/2014), Komandan Pasukan Elit Zionis “Golani” Kolonel Ghassan Alian mengungkapkan bahwa 88 perwira dan tentaranya tewas serta terluka sejak hari pertama agresi darat yang dilancarkan militer zionis ke Jalur Gaza.
Alian mengakui dalam pernyataan yang dikutip oleh TV7 Zionis pada Senin malam (29/9) bahwa perang melawan para pejuang Palestina ketika itu sulit dan kompleks.
Dia sendiri mengalami luka sedang selama agresi darat ke Gaza. Sebanyak 16 tentara dari pasukan elit Golani tewas pada hari pertama agresi darat ke Jalur Gaza. Dia menilai bahwa jumlah ini merupakan kerugian besar bagi militer “Israel”.
“Pada jam-jam pertama serangan pasukan elit mengalami lima atau enam serangan. Devisi koordinasi mendapatkan isyarat ada puluhan prajurit yang terluka. Di akhir hari jumlahnya mencapai 88 prajurit antara tewas dan terluka,” lanjutnya.
“Keadaan para perwira pasukan elit Golani yang terluka berdampak negatif pada kinerja kesatuan-kesatuan militer “Israel” lainnya. Melihat kondisi itu, prajurit semakin bertambah berat melaksanakan tanggung jawab, apalagi setelah wakil komandan brigade mata-mata dan komandan operasinya tewas, juga komandan pasukan terluka. Demikian juga sejumlah komandan batalyon, mereka menjadi tidak efektif dalam memberi perintah, sehingga para tentara bertindak secara independen,” pungkas Komandan Golani. (adibahasan/arrahmah.com)