(Arrahmah.com) – Akun Twitter yang terkait dengan Al-Qaeda di Jazirah Arab atau Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) mengumumkan kesyahidan seorang Mujahid AQAP bernama Abdul Aziz Al-Umari akibat serangan pesawat tak berawak pengecut AS di Al-Jawf pada Jum’at (26/9/2014).
Abdul Aziz –semoga Allah menerimanya sebagai syuhada- adalah seorang mujahid asal Saudi yang memiliki sejumlah nama pena. Di antara nama penanya ialah Muslim Al-Azdi, Abu Umar Al-Khaulani, dan Abu Muslim Al-Khaulani.
Nama-nama tersebut cukup dikenal karena perannya dalam menjalankan akun Twitter yang terkenal sangat kritis terhadap program pesawat tak berawak pengecut AS di Yaman.
Akun-akun Twitter yang dikenal dalam bahasa Arab sebagai “Kejahatan_Amerika_di_Yaman” dan dalam bahasa Inggris sebagai “Kejahatan_Amerika,” tersebut dilaporkan dijalankan oleh Abdul Aziz dan memiliki lebih dari 34.000 follower pengguna Twitter.
Akun-akun berbahasa Arab dan Inggris itu digunakan untuk mendokumentasikan serangan-serangan drone pengecut AS di Yaman serta menyebarkan berita yang dirilis oleh AQAP.
Pada Sabtu (27/9), akun Twitter berbahasa Arab “Kejahatan_Amerika_di_Yaman” menegaskan bahwa Abdul Aziz gugur dalam serangan pesawat tak berawak sehari sebelumnya dan menggambarkan serangan itu sebagai “sebuah peluncuran kejahatan Amerika terhadap umat Islam di lautan.”
Akun Twitter tersebut kemudian menyatakan Abdul Aziz pernah selamat dari serangan pesawat tak berawak sebelumnya dan berjanji kepada follower-nya bahwa akun itu akan terus berfungsi secara normal. “Akun #Kejahatan_Amerika_di_Yaman akan tetap menjadi duri bagi Amerika dan antek-anteknya,” tulis seorang admin baru akun tersebut.
(banan/arrahmah.com)