DAMASKUS (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri rezim Syi’ah Nushairiyah Suriah pada Senin (29/9/2014) mengatakan bahwa pemerintahannya puas dengan kampanye udara yang dipimpin AS terhadap kelompok ISIS dan menambahkan bahwa serangan udara harus diperluas untuk mencakup semua kelompok “militan” di Suriah.
Dalam sebuah wawancara dengan AP, Walid al-Moallem mengatakan perang melawan “terorisme” telah berjalan sesuai dengan keinginan Damaskus dengan negara-negara Arab dan Barat memerangi musuh yang sama.
“Kami memerangi ISIS, mereka memerangi ISIS,” ujarnya.
Dia berbicara ketika serangan udara pengecut yang dipimpin AS menargetkan kota-kota di utara dan timur Suriah termasuk serangan yang dinyatakan oleh aktivis Suriah telah menghantam wilayah sipil dan membunuh warga sipil Suriah.
Serangan udara ini tidak hanya menargetkan kelompok ISIS, tetapi juga Jabhah Nushrah di mana puluhan Mujahid gugur dalam serangan pengecut tersebut.
Koalisi salibis pimpinan AS didukung oleh negara-negara Arab termasuk Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Qatar dan Yordania.
Al-Moallem mengatakan ia menganggap baik ISIS maupun Jabhah Nushrah dan kelompok Islam lainnya yang berperang di Suriah pada dasarnya berada di sisi yang sama dan semuanya harus dihantam, seperti dilansir Zaman Alwasl.
“Sampai hari ini kami puas. Selama mereka bertujuan terhadap lokasi ISIS di Suriah dan Irak, kami puas,” tambahnya. (haninmazaya/arrahmah.com)