ALEPPO (Arrahmah.com) – Seorang Mujahidin Suriah asal Belanda memberikan kesaksiannya mengenai serangan udara AS dan koalisinya yang telah berdalih memeragi ISIS melalui sebuah video yang diunggah melalui Youtube pada Selasa (23/9/2014). Terbukti bahwa AS dan mitra-mitranya juga menyerang Mujahidin Sunni Jabhah Nusrah yang selama ini membela rakyat Suriah dari kekejaman rezim Nushairiyah, sementara tidak ada korban dari ISIS sama sekali.
Video tersebut juga dibagikan cabang Al-Qaeda Jabhah Nusrah pada Facebook. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya para Mujahidin guna menghentikan kebohongan AS atas apa yang berlaku pada penyerangan melawan ISIS di Suriah.
Dalam video tersebut, seorang Mujahidin tampil berdiri di antara puing-puing lokasi pejuang JN di kota Suriah utara Aleppo. Dengan bahasa Inggris ia menjelaskan bahwa klaim AS “hanya” menargetkan ISIS saja adalah sebuah kebohongan. Kenyataan di medan tempur membuktikan bahwa, kampanye ini dijadikan alasan AS dan kolaisinya untuk membunuh para pembela rakyat Suriah.
“Banyak pejuang yang gugur dalam serangan itu,” kata Shaam (bukan nama sebenarnya), yang telah menutup wajahnya dengan syal.
“Kami para pejuang dari Eropa, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kita [harus] menolak segala bentuk agresi terhadap mujahidin (pejuang),” ungkapnya tegas.
Amerika secara diam-diam melakukan penyerangan malam ini dan merenggut jiwa-jiwa tak bersalah, kata mujahid itu. Namun, kami tidak akan bersedih, “kami telah bertekad di dalam hati. Kami akan terus berjuang melawan musuh-musuh kita [Ummat Islam].” Allahu Akbar! (adibahasan/arrahmah.com)