SOLO (Arrahmah.com) – Pemerhati dunia jihad sekaligus Dai asal Kudus, Ustadz Abu Rusydan menyebut, isu Islamic State of Iraq and Syam (ISIS) di Indonesia sengaja dibesar-besarkan demi kepentingan proyek tertentu. Demikian pernyataannya saat bicara dalam bedah buku Nubuwat Perang Akhir Zaman di Masjid Jami’ MUI, Solo, Ahad (21/9/2014).
“(Isu_red) ISIS itu besar hanya di Indonesia. Di Malaysia, Singapura ataupun Filipina, para aktivis Islam tidak dipermasalahkan bila ada yang mendukung ISIS. Mungkin di Indonesia masalah ini sengaja dibesarkan untuk kepentingan proyek,” ujarnya, dikutip dari Muslimdaily.net, Senin (22/9/2014) .
Meski Ustadz Abu Rusydan tidak mendukung ISIS, dirinya meminta umat Islam mampu bersikap adil dan tak apriori dengan khilafah.
“Kita harus mensikapi dengan bijak terkait fenomena ISIS. Kita juga harus dukung proses penegakan khilafahnya. Walaupun banyak kekurangan di sana-sini. Kepada umat Islam agar segera merapat ke salah satu jamaah yang di situ menginginkan daulah (negara) Islam tegak,” kata dai asal Kudus itu. (azm/arrahmah.com)