DAMASKUS (Arrahmah.com) – Pertempuran sengit di dalam ibukota Damaskus masih terus berlangsung selama sebulan terakhir. Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, dan kelompok-kelompok jihad lainnya menggelar operasi gabungan untuk menghadang serangan massif pasukan Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah bayarannya.
Murasil Al-Manarah Al-Baidha’ dan Marshad Al-Jihad Al-Alami melaporkan mujahidin Jabhah Nushrah dan Jabhah Islamiyah kembali menggelar operasi gabungan pada hari Senin (15/9/2014) di dalam ibukota Damaskus. Operasi tersebut menargetkan tiga posko militer rezim Nushairiyah Suriah di desa Zahirah dan desa Maidan, Damaskus selatan.
Dalam pertempuran sengit tersebut mujahidin menewaskan puluhan tentara Nushairiyah dan menawan empat tentara lainnya. Berikut ini pernyataan resmi Jabhah Nushrah terkait operasi gabungan tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Saudara-saudara kalian dalam kelompok Jabhah Nushrah pada hari Senin pagi, 20 Dzulqa’dah 1435 H bertepatan dengan 15 September 2014 M, dalam rangkaian operasi “panah api” memimpin sebuah operasi penyerangan berani mati terhadap desa Zahirah dan desa Maidan di dalam jantung ibukota Damaskus.
Operasi tersebut melibatkan Jabhah Nushrah, Ahrar Asy-Syam dan Jaisyul Islam. Operasi serangan ini dilakukan sebagai balasan atas blokade rezim yang terus berlanjut terhadap wilayah Damaskus selatan, sebagai balasan atas keengganan rezim Nushairiyah untuk membebaskan penduduk yang mereka penjarakan, dan sebagai balasan atas kebiadaban rezim Nushairiyah yang telah memutuskan aliran air ke kamp pengungsian Yarmouk yang pada hari ini memasuki hari ketujuh secara berturut-turut.
Dalam operasi ini mujahidin berhasil menyerang posko-posko militer sebagai berikut:
1. Posko militer Marina dalam kawasan Zahirah Qadimah.
2. Markas milisi Syiah Syabihah di samping masjid jami’ Dhabba.
3. Posko militer bidang militerisasi di kawasan Maidan Abu Habl.
Operasi serangan ini menewaskan puluhan tentara Bashar Asad, sehingga puluhan sisanya melarikan diri di hadapan pekik takbir para mujahidin kita yang perwira. Mujahidin juga menawan empat orang tentara musuh; dua orang anggota Dinas Intelijen Militer, seorang anggota milisi cabang kamp Palestina dan seorang komandan milisi Syiah Shabihah di kawasan tersebut. Mujahidin mengeksekusi mati mereka sebelum menarik mundur dari wilayah pertempuran.
Beberapa orang mujahid gugur dalam pertempuran ini, semoga Allah menerima mereka. Mujahdin kemudian bergerak mundur dan tiba di markas dengan selamat. Segala puji bagi Allah.
Operasi gabungan ini menimbulkan ketakutan dan kepanikan dalam barisan pasukan Nushairiyah, yang kami dapati lebih lemah dari jaring laba-laba. Kami menjanjikan kepada rezim kriminal ini serangan-serangan berkwalitas lainnya yang akan menggoncangkan benteng-bentengnya dan menggoyahkan singgasananya sehingga kezaliman yang menindas kaum muslimin di negeri ini bisa dilenyapkan.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya
Jabhah Nushrah
Murasil Al-Manarah Al-Baidha’
Selasa, 21 Dzulqa’dah 1435 H / 16 September 2014 M
(muhib al majdi/arrahmah.com)