PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan penjajah “Israel” pada Rabu (18/9/2014) menghalangi para petani Palestina yang hendak menghampiri dan mengairi lahan mereka di Atov yang terletak di kota Tubas timur di Tepi Barat yang diduduki. Penjajah “Israel” juga mengancam akan menangkap setiap warga yang memupuk tanah mereka, lansir MEMO.
Kantor berita Safa Palestina melaporkan bahwa pasukan penjajah menghancurkan sistem pengairan yang dihubungkan oleh petani daerah itu ke tanah mereka empat hari lalu, dalam kelanjutan perampasan semua jenis infrastruktur wilayah Atov.
Ketua Dewan Atov mengatakan kepada Safa bahwa, “Menangkap dan mengancam petani saat ini adalah langkah kedua [Israel] setelah penghancuran jaringan air,” menunjukkan bahwa tujuan dari pasukan penjajah adalah untuk melakukan kontrol penuh atas Atov dan Al-Bakya’a.
Dia menambahkan bahwa puluhan orang dibawa ke kamp Tyaseer kemarin setelah kartu identitas mereka disita hanya karena mereka bekerja di lahan pertanian di daerah itu.
Dia menjelaskan bahwa pasukan penjajah telah menyita traktor dan peralatan pertanian milik petani Mustafa Beni Ouda dan Jamal Mohammed Qasim Ouda Tammoun serta mengancam akan menyita peralatan pertanian lainnya di daerah itu.
(banan/arrahmah.com)