SINAI (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan bom menewaskan enam petugas polisi di dekat kota perbatasan Rafah di Semenanjung Sinai, dalam serangan yang diklaim oleh beberapa pihak dilakukan oleh Mujahidin yang terinspirasi oleh Al Qaeda.
Para pejabat keamanan mengatakan bom tersebut tersembunyi jauh di bawah aspal jalan raya di daerah yang disebut Wadi Halfa, di mana polisi bersama dengan tentara junta Mesir melintasinya pada Selasa (16/9/2014) pagi, lapor Al Jazeera.
Pejabat Mesir mengatakan ledakan itu juga melukai dua polisi, menghancurkan kendaraan lapis baja dan merobek tubuh korban.
Pasukan yang menjadi target adalah yang ditugaskan untuk mendeteksi bahan peledak namun tidak jelas apakah saat itu mereka tengah melakukan pencarian atau tidak.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang tersedia dan belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Mujahidin di Sinai telah meningkatkan serangan selama setahun terakhir terhadap polisi dan tentara junta Mesir. Serangan syahid, penembakan dan bom tepi jalan telah menewaskan puluhan tentara dan polisi Mesir.
Pemboman tersebut identik dengan serangan yang dilancarkan pada 2 September lalu yang menewaskan 11 polisi di daerah yang sama, juga dengan bom tepi jalan yang ditanam.
Mujahidin Anshar Baitul Maqdis mengaku bertanggung jawab atas serangan itu sehari kemudian, mereka merilis video yang menunjukkan persiapan dan pelaksanaan serangan. (haninmazaya/arrahmah.com)