CANBERRA (Arrahmah.com) – Australia mengatakan sedang mengirim 600 tentara ke Timur tengah menjelang operasi tempur terhadap Daulah Islam (ISIS) di Irak.
Perdana Menteri Tony Abbot mengatakan pengerahan, awalnya untuk Uni Emirat Arab sebagai tanggapan terhadap permintaan AS.
Hampir 40 negara termasuk 10 negara Arab telah mendaftar untuk rencana yang dipimpin AS tersebut, lansir BBC pada Ahad (14/9/2014).
Pengumuman ini datang dua hari setelah Australia menaikkan tingkat ancaman “terorisme” dari level sedang menjadi tinggi.
Menteri Luar Negeri negara penjajah AS, John Kerry tiba di Paris pada Sabtu (13/9) setelah tur empat hari di Timur Tengah yang berusaha menggalang dukungan bagi tindakan terhadap ISIS.
Pekan lalu, Barack Obama menyajikan strategi untuk melawan ISIS di Irak dan Suriah.
Otoritas Syi’ah Irak menyatakan sangat menyambut kontribusi militer asing untuk “memulihkan” keamanan.
Serangan udara AS telah dilakukan menargetkan wilayah-wilayah yang dikuasai ISIS di Irak dalam beberapa pekan terakhir. (haninmazaya/arrahmah.com)