JAKARTA (Arrahmah.com) – Pemerintah Saudi Arabia lewat Dubesnya di Jakarta mengaskan, selalu menjaga makam Nabi Muhammad dengan baik. Pemerintah Saudi tidak akan membiarkan gangguan dan ancaman apa pun yang datang. Pemerintah Arab Saudi dan Raja Abdullah Bin Abdul Aziz juga tidak memiliki pemikiran untuk memindahkan makam Nabi Muhammad shallalahu alaihi wa sallam.
“Jangankan membiarkan membongkar, menyentuh saja tidak diperbolehkan,” tegas Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim Al-Mubarak usai bertemu Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Senin 8 September, demikian pemberitaan republika.co.id..
Pada kesempatan itu dirinya mengklarifikasi isu pemindahan makam Rasulullah. Dia menegaskan bahwa kabar tersebut sama sekali tidak benar.
“Itu hanya isu belaka dan hal itu tidak mungkin terjadi,” ujar Mustafa usai bertemu Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Senin 8 September, demikian pemberitaan republika.co.id.
Mustafa mengungkapkan, rumor pemindahan makam Nabi Muhammad SAW tersebut pertama kali dikeluarkan oleh media Inggris yang bernama The Independent dan tidak meminta konfirmasi sama sekali kepada pemerintah Arab Saudi.
Mustafa mengaku geram dan sangat menyayangkan pemberitaan yang menurut dia tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut. Harusnya, kata dia, surat kabar The Independent meminta klarifikasi terlebih dahulu kepada pemerintah Arab untuk memuat berita itu.
Sebelumnya diwartakan, dusta berita rencana pembongkaran makam Rasulullah. Berita hoax tersebut ramai tersebar di sejumlah media massa Nasional di Indonesia. Padahal pemerintah Saudi sendiri malah tidak memiliki informasi tentang rencana ini.
Usut punya usut ternyata sumber hoax itu bermula dari media milik orang kafir yakni The Independent dan Dailymail.
Kata Ustadz Muhammad Zubaidi dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Pusat, dusta ini tujuanya hanya membuat resah kaum Muslimin. Di sisi lain juga demi memusuhi Saudi. Karena ada musuh-musuh Islam, misalnya Syi’ah yang ingin menumbuhkan kebencian terhadap Saudi Arabia yakni dengan mengadu domba sesama kaum Muslimin Sunny. (azm/arrahmah.com)