TEL AVIV (Arrahmah.com) – Sebuah krisis baru melanda Netanyahu dan pemerintah koalisinya saat beberapa anggota dari partai yang berkuasa Likud telah menyerukan untuk memutus kemitraan dengan pihak Yesh Atid yang dipimpin oleh Menteri Keuangan, Yair Lapid, yang diduga dapat menumbangkan pemerintahan Netanyahu.
Ketua koalisi Knesset pemerintah, MK Yariv Levin dari Partai Likudnya Netanyahu mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Channel 10 “Israel” pada Sabtu (6/9/2014): “Kami harus mempertimbangkan untuk mengubah komposisi koalisi ini agar dapat menjalankan tugas”.
Levin menambahkan: “Kami harus mempertimbangkan kemungkinan perubahan komposisi koalisi melalui penambahan pihak Haredim. Tidak ada pilihan lain selain membiarkan Lapid keluar.”.
Levin mengkritik posisi Lapid selama perang di Gaza dan kemudian berkata: “Koalisi ini tidak dapat menjalankan tugasnya dan jika Lapid terus menunjukkan sikap yang tidak serius, tidak bertanggung jawab dan bahkan kekanak-kanakan seperti itu, maka kami tentu harus mempertimbangkan kemungkinan perubahan dalam komposisi koalisi ini”.
Mengomentari ancaman Yesh Atid untuk menarik diri dari pemerintah, Levin mengatakan: “Likud tidak takut ancaman Yesh Atid untuk keluar dari [koalisi] pemerintah”.
Perdana Menteri “Israel”, Benjamin Netanyahu juga menghadapi krisis dalam partai Likud-nya sendiri dan selama perang di Gaza ia terpaksa memecat wakil Menteri Pertahanan Danny Danon setelah kritiknya terhadap kebijakan Netanyahu selama perang di Gaza.
(ameera/arrahmah.com)