(Arrahmah.com) – Tanzhim Qa’idatul Jihad atau yang lebih dikenal sebagai Al-Qaeda telah mengumumkan pembentukan cabang baru, yang disebut “Qa’idatul Jihad di Anak Benua India.” Kelompok ini bertanggung jawab kepada Mullah Omar, pemimpin Taliban Afghanistan, dan dipimpin oleh seorang mantan komandan dalam Gerakan Taliban di Pakistan yang juga menjabat sebagai pejabat syariah di cabang Al-Qaeda di Pakistan.
Tujuan utama dari Al-Qaeda di Anak Benua India adalah sama dengan Al-Qaeda pusat, yaitu untuk membangun kekhalifahan global dan menerapkan syariah, atau hukum Islam.
As-Sahab, media resmi Al-Qaeda, merilis sebuah video berdurasi 55 menit 38 detik terkait pembentukan Al-Qaeda di Anak Benua India pada Rabu (3/9/2014). Video, yang kemudian dirilis di berbagai situs video internet, termasuk YouTube, memaparkan penyampaian Syaikh Aiman Az-Zhawahiri serta Ashim Umar, Amir Al-Qaeda di Anak Benua India, dan Usama Mahmoud, juru bicara kelompok itu.
“Sebuah cabang baru Al-Qaeda didirikan dan Qa’idatul Jihad di Anak Benua India berusaha untuk mengibarkan bendera jihad, mengembalikan pemerintahan Islam, dan menegakkan Syariah Allah di Anak Benua India,” kata Syaikh Aiman dalam pembukaan video tersebut.
Syaikh Aiman mengatakan, kelompok itu sudah dipersiapkan selama bertahun-tahun, terdiri dari “prajurit Imarah Islam [Taliban Afghanistan]” dan akhirnya melapor kepada Mullah Omar.
“Entitas ini bukan didirikan hari [Rabu] ini, tapi ini adalah buah dari upaya yang diberkahi selama lebih dari dua tahun untuk mengumpulkan mujahidin di Anak Benua India menjadi satu kesatuan untuk bersama kelompok utama, Qa’idatul Jihad, dari tentara Imarah Islam dan amirnya yang berjaya, dengan izin Allah, Amir Mukminin Mullah Muhammad Omar Mujahid,” kata Syaikh Aiman yang telah memperbaharui baiatnya kepada Mullah Omar dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada bulan Juli tahun ini.
“Ini adalah sebuah entitas yang dibentuk untuk menyebarluaskan seruan Imam Syaikh Usamah bin Ladin, semoga Allah merahmatinya, untuk menyeru umat untuk menyatukan untaian kalimat Tauhid, melakukan jihad melawan musuh-musuhnya, untuk membebaskan negerinya, untuk memulihkan kedaulatannya, serta untuk menghidupkan kembali kekhalifahannya,” lanjut Syaikh Aiman dalam video tersebut.
Syaikh Aiman mengatakan, kelompok itu akan membela “[Muslim yang] tertindas di Anak Benua India, di Burma, Bangladesh, Assam, Gujurat, Ahmedabad, dan Kashmir …” dan “saudara-saudara kalian di Qa’idatul Jihad tidak melupakan kalian dan bahwa mereka melakukan apa mereka bisa untuk menyelamatkan kalian dari ketidakadilan, penindasan, penganiayaan, dan penderitaan. “
(banan/arrahmah.com)