GAZA (Arrahmah.com) – Sebagian besar warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza menganggap Hamas sebagai pemenang dalam perang yang berlangsung musim panas ini, dan sebagai kelompok yang mendapatkan peningkatan signifikan dalam popularitas, menurut sebuah jajak pendapat terbaru, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Selasa (2/9/2014).
Temuan yang diterbitkan pada Selasa (2/9) oleh Palestinian Centre for Policy and Survey Research (PSR), menunjukkan bahwa 4 dari 5 warga Palestina yang disurvei percaya bahwa Hamas memenangkan perang Gaza, sementara hanya 3% yang percaya bahwa “Israel” keluar sebagai pemenang. Mayoritas yang sama juga melihat “Israel” sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pecahnya perang Gaza.
Sekitar dua pertiga dari responden percaya bahwa perjanjian gencatan senjata Gaza memenuhi kepentingan Palestina, sementara 94% merasa puas dengan kinerja militer Hamas dalam menghadapi pasukan “Israel”.
Dalam evaluasi kinerja pemimpin dan faksi Palestina, PA dan Abbas masing-masing mendaptkan penilaian positif sebesar 36% dan 39%, sementara Khaled Meshaal dan Hamas masing-masing menerima 78% dan 88%.
PSR menggambarkan bahwa hasil dari jajak pendapat ini menunjukkan “lonjakan popularitas Hamas dan para pemimpinnya”, serta “penurunan besar dalam popularitas Fatah dan Presiden Abbas”. Jajak pendapat ini dilakukan antara 26-30 Agustus, dengan sampel sebanyak 1.270 orang dewasa di 127 lokasi yang dipilih secara acak.
Lembaga survei yang cukup disegani itu mencatat bahwa lonjakan dukungan terhadap Hamas belum pernah terjadi sebelumnya sejak tahun 2006, dan seandainya pemilihan presiden berlangsung saat ini, Ismail Haniyah akan dengan mudah memenangkan pemilu, dan Hamas akan memenangkan persentase terbesar dari suara rakyat dalam pemilihan parlemen.
Dukungan yang kuat juga diberikan terhadap pendekatan konfrontasi bersenjata Hamas terhadap “Israel” sebagai cara yang paling efektif untuk mengakhiri pendudukan Israel”.
(ameera/arrahmah.com)