TEL AVIV (Arrahmah.com) – Kegagalan “Israel” untuk menguraikan misteri tentang dua tentara “Israel” yang ditangkap selama agresi di Gaza, telah berubah menjadi labirin misteri yang paling mengerikan, ungkap situs keamanan Al-Majd, sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Rabu (3/9/2014).
Hamas mengaku bertanggung jawab atas penangkapan seorang tentara pendudukan “Israel”, yang diidentifikasi sebagai Shaul Aarun, akan tetapi Hamas menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisi tentara “Israel” tersebut selama tidak ada yang bisa diperoleh dari “Israel”.
Menurut situs keamanan Al-Majd, aparat intelijen “Israel” akan meningkatkan operasi pencarian mereka dalam upaya untuk memecahkan kode cryptograms dari misteri ini dengan segala cara.
Segala macam taktik digunakan oleh “Israel” untuk mengungkap misteri ini, mulai dari pesan teks yang mengintimidasi, pemerasan, menyebarkan selebaran anti kelompok perlawanan, kampanye hitam, menfitnah, menggunakan mata-mata baik online dan lapangan yang dilengkapi dengan peralatan mata-mata dan personil. Seluruh taktik tersebut sudah pernah dilakukan oleh “Israel” pada tahun 2006 dalam rangka perburuan sia-sia terhadap mantan tawanan Gilad Shalit, dan terbukti gagal.
(ameera/arrahmah.com)