DOUMA (Arrahmah.com) – Mengutip publikasi Komite Nasional Peduli Suriah pada Ahad (31/8/2014), sniper rezim Assad menembak seorang Ibu yang sedang mengandung janin usia 7 bulan di daerah Douma, Suriah. Peluru tersebut mengenai sang Ibu, atas karunia Allah sang Ibu selamat, namun takdir Allaah janin yang berusia 7 bulan tersebut syahid (Insya Allah).
Pada video tersebut, seorang Mujahidin bahkan bereaksi dengan hati yang penuh kesedihan, hingga ia tuangkan dalam narasi berbahasa Arab yang mendalam. Maasyaa Allah.
Atas sebab apa anak ini dibunuh padahal masih di dalam rahim ibunya? Dosa apa yang telah dilakukannya?
Kemana bangsa Arab?
Kemana para raja?
Padahal kalian melihat anak-anak kami dibunuh di dalam rahim ibunya, mengapa kalian diam?
Innalillahi wa inna ilayhi raaji’uun. Hal tersebut sesuai dengan hadits berikut.
“Tidaklah seseorang menelantarkan seorang muslim pada saat dinodai harga dirinya dan dirusak kehormatannya maka Allah akan menelantarkan disaat dia suka seandainya ditolong. Tidaklah seseorang menolong seorang muslim pada saat dinodai harga dirinya dan dirusak kehormatannya maka Allah akan menolongnya disaat dia suka seandainya ditolong.” (HR. Abu Dawud)
Seperti Gaza, Suriah pun mengetuk hati kita -selaku Muslim- untuk membantu. Untuk mewujudkan impian warga Suriah yang kini memerlukan beragam bantuan, baik kebutuhan pokok dan obat-obatan, maka Komite Nasional Peduli Suriah memfasilitasi kontribusi #pedulisyam #pedulisuriah melalui donasi yang dapat dititipkan melalui beberapa saluran donsi berikut ini.
Syariah Mandiri : 7054 47 3178 | an/ Arbie Ruswandono
Mandiri : 900-00-0768263-7 | an/ Arbie Ruswandono
Konfirmasi : 085753678558
(adibahasan/arrahmah.com)