BARAWE (Arrahmah.com) – Sedikitnya enam orang dilaporkan gugur dalam serangan udara pengecut oleh negara penjajah AS yang diklaim telah menargetkan konvoy pemimpin senior Asy-Syabaab Somalia.
Serangan pada Selasa (2/9/2014) diklaim menargetkan kendaraan dan perkemahan di dekat Barawe, basis Mujahidin Asy-Syabaab. AS mengatakan sasarannya adalah komandan senior Asy-Syabaab, Ahmed Abdi Godane yang juga dikenal sebagai Abu Zubeyr.
“Pasukan khusus AS menggunakan pesawat tak berawak menghancurkan sebuah perkemahan dan kendaraan dengan menggunakan beberapa rudal Hellfire,” klaim juru bicara militer AS, John Kirby seperti dilansir Al Jazeera.
Kirby menegaskan bahwa serangan itu ditujukan untuk Godane dan bahwa bom “pasti” menghantam pertemuan para pemimpin Asy-Syabaab.
Reporter Al Jazeera yang melaporkan dari Mogadishu mengatakan ASy-Syabaab mengakui bahwa mereka telah diserang. Laporannya menunjukkan bahwa hingga 10 misil telah dijatuhkan, namun Asy-Syabaab membantah Godane berada di dalam konvoy.
Godane merupakan salah satu orang dari delapan pemimpin Mujahidin Asy-Syabaab yang paling dicari oleh AS dan AS telah menawarkan hadiah ebesar 7 juta USD untuk kepalanya, lansir BBC.
BBC melaporkan bahwa saksi mata mendengar tiga ledakan keras dan melihat asap hitam membumbung dari daerah itu setelah serangan. Yang lain mengatakan ada baku tembak singkat segera setelah ledakan.
Belum ada rilis resmi oleh Mujahidin Asy-Syabaab terkait serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)