ANBAR (Arrahmah.com) – Puluhan tentara rezim Syiah Irak tewas dan cedera dalam serangan bom mobil yang menghantam markas pasukan keamanan di kota Ramadi, propinsi Anbar pada hari Ahad (31/8/2014).
Sementara itu helikopter-helikopter tempur rezim Syiah Irak menjatuhkan bom-bom barel ke kota Fallujah, mengakibatkan belasan penduduk sipil gugur dan cedera. Diantara para korban terdapat sejumlah anak-anak dan wanita, Al-Jazeera melaporkan.
Reuters mengutip dari sumber-sumber keamanan dan medis yang mengatakan sebanyak 37 jatuh sebagai korban ketika seorang pelaku “bunuh diri” melaju dengan mobil militer jenis Humvey penuh bom dan meledakkan mobilnya pada markas pasukan anti terror Irak di belakang gedung pemerintahan kota Ramadi, propinsi Anbar.
Sumber-sumber itu mengatakan 22 tentara dan 15 warga sipil tewas akibat ledakan bom mobil tersebut.
Di kota Fallujah sumber-sumber medis melaporkan empat orang warga sipil gugur dan enam lainnya cedera saat helikopter-helikopter tempur Irak menjatuhkan bom-bom barel di desa Syuhada’, Fallujah selatan.
Kepala Ikatan Dokter di Rumah Sakit Fallujah Ahmad Syami mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa sebanyak 834 warga telah gugur dan lebih dari 3000 lainnya cedera akibat serangan udara, rudal dan artileri berat pasukan Irak yang menargetkan kota Fallujah selama delapan bulan terakhir. Serangan pasukan Irak terjadi dalam skala harian.
Syami menuturkan bahwa mayoritas korban gugur dan cedera adalah penduduk sipil. Wanita dan anak-anak menempati prosentase sangat besar diantara keseluruhan korban serangan pasukan Irak.
(muhib al majdi/arrahmah.com)