BENGHAZI (Arrahmah.com) – Setelah berhasil mematahkan tiga kali serangan darat dan udara pasukan pemberontak sekuler loyalis purnawirawan jendral Khalifah Haftar, milisi-milisi Islam yang tergabung dalam Majlis Syura Tsuwar Benghazi melakukan serangan balik terhadap pangkalan militer dan markas militer pasukan Haftar.
Yayasan Media Ar-Rayah, sayap media milisi Anshar Syari’ah Libya, menyatakan mujahidin berhasil menguasai sepenuhnya kamp militer Pasukan Pertahanan Angkatan Udara loyalis jendral sekuler Haftar dalam kompleks Bandara Panina, kota Benghazi, dalam pertempuran sengit pada hari Jum’at (22/8/2014).
Sejumlah kendaraan tempur dan persenjataan berat pasukan sekuler Haftar hancur dalam pertempuran sengit melawan milisi Anshar Syari’ah Libya. Beberapa persenjataan berat mereka ditinggalkan begitu saja saat mereka ditarik mundur di tengah tembakan gencar Anshar Syari’ah Libya.
Sebagai tindakan pengamanan terhadap kota Benghazi, Majlis Syura Tsuwar Benghazi sejak hari Sabtu (23/8/2014) melakukan operasi ribath di sejumlah titik penting di sekitar kota Benghazi. Salah satunya adalah wilayah penyeberangan Ra’s Ubaidah, yang dijaga dengan ketat oleh milisi Islam Sariyah Utsman bin Affan. Mereka bersiap siaga untuk menangkal kemungkinan serangan pasukan loyalis Haftar.
Khalifah Haftar adalah pensiunan jendral sekuler yang sejak bulan Mei 2014 lalu memimpin pemberontakan di Libya. Lewat operasi yang ia namakan “perang melawan teroris Islam” Haftar mendapat dukungan kuat pasukan sekuler Libya dan sejumlah negara Barat.
(muhib al majdi/arrahmah.com)