SYAM (Arrahmah.com) – Selain di Gaza, kekejian kaum kuffar juga menimpa Muslim Sunni Suriah. Maka menjadi kewajiban bagi kita sebagai bagian dari kaum Muslimin dunia untuk membela keduanya sebagai satu bagian Bumi Syam. Berikut rekapitulasi peristiwa di kedua bagian Bumi Syam tersebut, sebagaimana yang dikutip Tim Arrahmah dari berbagai sumber.
Buah makar “Israel” di Palestina
Di Palestina, sebuah keluarga yang terdiri atas 5 orang tewas, 2 diantaranya adalah anak-anak. Misil yang menyerang kediaman keluarga mereka menjadi penyebab tewasnya kelima orang tersebut. Kekejian Zionis Yahudi semakin menjadi-jadi, hingga kini hampir memasuki hari ke 50 semenjak dimulainya serangan Zionis terhadap warga Gaza, sebagaimana dilansir Abdillah Onim pada Kamis (21/8/2014).
Agresi “Israel” ke wilayah Gaza, hingga hari ini juga masih berlangsung dan korban masih berjatuh. Sejak hari pertama hinggga hari ke 48 agresi israel ke Gaza, sudah 2.098 orang warga Gaza tewas dan lebih dari 10.505 orang luka-luka.
Insiden tragis hasil kekejian rezim Assad
Derita itu tak hanya kita saksikan di Palestina. Hal serupa bisa kita lihat dari gambar-gambar insiden berikut yang merefleksikan kondisi yang serupa yang hingga kini terus terjadi di Suriah. Ledakan-ledakan bom membuat asap yang dipenuhi api besar menghempaskan kaum muslimiin di Suriah, sebagaimana dilaporkan Komite Nasional Peduli Suriah pada Sabtu (23/8).
Demikian pula seperti di Gaza, Allepo Media Center melaporkan pada Sabtu (23/8) bahwa, alhamdulillah, krisis air dan listrik di Suriah kini juga sudah dapat diatasi setelah delapan bulan pasokan air dihentikan. Administrasi Dinas Pelayanan Umum (DPU) mengumumkan bahwa pasokan air di Qastel Meshet, Qastel Harami, Al Arian, Trab Al Goraba, Bab Al-Naser, Bab Al-Hadid dan lingkungan Al-Maroudi sudah dapat dinikmati kembali oleh warga.
Untuk mengatasi permasalahan listrik pada instalasi pompa air, DPU telah selesai memperbaiki kabel listrik yang rusak di satasiun pemompa air kawasan Bustan Al Basha. Stasiun pemompa air di Bustan Al–Basha akhirnya dapat berfungsi kembali sebagai stasiun pompa utama ke lingkungan lama dan sebagian besar lingkungan dari Aleppo.
Milisi Syiah Iraq membantai 80 warga sipil di Masjid Diyala
Alhamdulillah, jika di Gaza sekarang warga sudah dapat melaksanakan shalat Jum’at dan menjaga shalat berjama’ah 5 waktu di bawah puing-puing masjid yang terkena roket, maka subhanallah, di Suriah, jama’ah shalat Jum’at syahid digempur misil Syi’ah kafir durjana.
Mengutip publikasi Solideritas Muslim Indonesia untuk Muslim Sunni Suriah, pada laman Facebook resminya, Jum’at (22/8/2014) Milisi Syiah Iraq yang dipersenjatai oleh Amerika dan dibantu oleh rezim Nuri Al-Maliki menyerang sebuah masjid di Diyala. Serangan tersebut terjadi saat pelaksanaan Sholat Jum’at dan membunuh 30 jama’ah masjid di dalamnya.
Para jama’ah berlarian, yang terluka berusaha menyelamatkan diri. Namun naas sekali, kebanyakan dari jama’ah tidak selamat sehingga jumlah korban meningkat menjadi 50 orang. Semua yang dibantai adalah warga sipil yang sedang sholat berjama’ah di masjid.
Kita dapat menyaksikan bahwa Muslim palestina kesakitan, Suriah pun demikian. “Sebagai saudara sesama muslim, jangan lupakan, jangan abaikan kepeduliaan terhadap mereka yang tertindas di Bumi Syam!” Demikian seruan Solideritas Muslim Indonesia untuk Muslim Sunni Suriah pada Sabtu (23/8). (adibahasan/arrahmah.com)