(Arrahmah.com) – Di tengah-tengah dugaan bahwa pemerintah Jerman telah memata-matai pemerintahan Turki yang kini dipimpin Erdogan, salah satu majalah Jerman paling populer telah menerbitkan laporan yang mengklaim bahwa faktanya Jerman telah memata-matai Turki sejak 1976, demikian sebagaimana dilansir World Bulletin.
Menurut majalah Focus, agen intelijen Jerman BND telah memata-matai Turki sejak era mantan perdana menteri Jerman Helmut Schmidt. Schmidt, yang menjabat sebagai perdana menteri Jerman Barat pada 1974 hingga 1982, dilaporkan telah memberikan perintah untuk mematai-matai Turki pada 1976.
Schmidt, yang dikenal menentang aplikasi Turki untuk bergabung dengan Uni Eropa, pada 2006 telah menolak ide Turki untuk menjadi jembatan antara Eropa dan Dunia Muslim dan mengklaim bahwa langkah Jerman menangkap para buruh migran Turki di masa lalu adalah sebuah kesalahan.
Turki telah memanggil duta besar Jerman dan meminta penjelasan setelah majalah Spiegel melaporkan bahwa agen intelijen asing BND telah memata-matai Turki selama bertahun-tahun dan mengidentifikasi Turki sebagai sasaran pengintaian dalam sebuah dokumen internal pemerintah sejak 2009.
Menanggapi laporan tersebut, menteri luar negeri Turki mengatakan bahwa hal itu “benar-benar tidak bisa diterima” jika benar. (siraaj/arrahmah.com)